Jerman dikenal sebagai negara yang maju, terutama dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Negara ini juga terkenal sebagai “Das Land der Erfinder” atau Negeri para Penemu karena banyaknya ilmuwan berasal dari negara ini. Tidak heran hingga saat ini pelajar dari seluruh dunia, termasuk Indonesia masih berlomba-lomba untuk melanjutkan pendidikan jenjang S2 atau Kuliah di Jerman. Di Indonesia sendiri, banyak sekali pelajar yang tertarik untuk mencari beasiswa kuliah ke Jerman setiap tahunnya.
Negara Jerman merupakan salah satu destinasi pendidikan terpavorit bagi pelajar Indonesia. Ada banyak faktor yang menjadikan Jerman sebagai salah satu negara tujuan untuk melanjutkan pendidikan atau kuliah. Diantaranya Jerman merupakan negara yang banyak melahirkan orang-orang hebat dengan penemuannya yang fantastis mulai dari mobil, safety air bag, x-ray, Aspirin dan masih banyak lagi. Tidak salah bila Jerman menjadi salah satu destinasi pendidikan yang diidamkan para pelajar Indonesia.
Kelebihan kuliah di Jerman dibandingkan dengan negara – negara Eropa lainnya? Ini 5 alasan utamanya:
1.Jerman memiliki sekitar 400 institusi perguruan tinggi dan banyak di antaranya yang masuk ke rangking internasional dan diakui di seluruh dunia. Bukan hanya itu, perguruan tinggi di Jerman juga sudah mulai menawarkan program dalam bahasa Inggris lho.
2.Mendapatkan akses ke pendidikan kelas dunia tanpa tuition fees. Kalian mungkin sudah sering membaca mahasiswa yang kesulitan membayar uang kuliah tanpa beasiswa. Nah, di Jerman pendidikan untuk tingkat S1 atau undergraduate di seluruh universitas negeri tidak dikenakan biaya, baik untuk warga lokal maupun mahasiswa asing. Selain tingkat S1, consecutive Master’s degree (atau mengambil S2 langsung setelah lulus S1) juga bersifat tuition free. Kalian cukup membayar biaya kontribusi per semester yang besarnya sekitar €150 - €250 saja.
3.Biaya hidup yang terjangkau.Kalau dibandingkan dengan kota – kota besar Eropa lainnya, seperti London, Zurich, atau Paris, Jerman tergolong lebih murah dan terjangkau. Kalau dirata – rata, biaya hidup mahasiswa per bulan hanya sekitar €700 - €800. Angka ini bisa lebih rendah kalau kalian tinggal di luar kota metropolitan seperti Hamburg atau Munich.
4.Mudah mendapatkan pekerjaan. Jerman memiliki ekonomi yang sehat, dan ekonominya tidak dipusatkan di satu atau dua kota saja, melainkan tersebar di seluruh negara. Misalnya, Hamburg menjadi pusat industri media dan perdagangan, sedangkan Munich dan Stuttgart menjadi pusat industri automotif, serta Frankfurt menjadi pusat finansial di Jerman. Kondisi ini membuat mencari pekerjaan di Jerman menjadi lebih mudah dibandingkan negara – negara Eropa lainnya. Bahkan hanya 10% alumni yang bekerja di luar bidang ilmu yang mereka pelajari lho.
5.Lokasi yang strategis. Jerman berlokasi di tengah – tengah Eropa, dan berbatasan dengan 9 negara Eropa lainnya, yaitu Denmark, Polandia, Republik Ceko, Austria, Swiss, Perancis, Luxemburg, Belgia, dan Belanda. Untuk travelling ke-sembilan negara ini dari Jerman sangat mudah, karena Jerman memiliki sistem transportasi yang sudah modern dan nyaman. Kalian bisa memanfaatkan libur kuliah untuk menjelajahi negara – negara ini.
Selain lima alasan utama di atas, masih banyak alasan lainnya kenapa Jerman menjadi destinasi populer untuk mahasiswa dan turis, tapi sebaiknya kalian alami sendiri setelah berhasil diterima kuliah di sana. Jerman memiliki sekitar 400 institusi perguruan tinggi dan banyak di antaranya yang masuk ke rangking internasional dan diakui di seluruh dunia. Bukan hanya itu, perguruan tinggi di Jerman juga sudah mulai menawarkan program dalam bahasa Inggris lho. Jerman memiliki lembaga khusus yang merupakan gabungan institusi pendidikan tinggi untuk mengelola kerjasama akademis, termasuk melalui beasiswa.
Salah satu program beasiswa kuliah ke Jerman dari DAAD adalah Scholarship for Development-Related Postgraduate Courses (EPOS). Program ini berlaku untuk kamu yang ingin melanjutkan studi di jenjang S2 atau S3 yang terkait dengan pembangunan. Beasiswa ini didanai oleh pemerintah Jerman dan diperuntukkan untuk calon pemimpin masa depan yang ingin memperoleh gelar S2 (Master) di berbagai bidang yang sudah dipilihkan oleh pemerintah Jerman. Tidak hanya itu, program beasiswa DAAD EPOS ini juga dibuka untuk jenjang S3 loh! Kebanyakan program studi yang ditawarkan oleh beasiswa ini ada yang diajarkan dalam bahasa Inggris dan/atau bahasa Jerman.
Ingin tahu beasiswa di negara lainnya yang serupa dengan beasiswa di atas? Konsultasikan pilihan studimu dengan ahlinya di sini dan cek kalender beasiswa Schoters. Kalau kamu bingung mau mulai pendaftaran beasiswa luar negeri dari mana, kamu bisa konsultasi ke expert beasiswa di Schoters untuk persiapan dokumen, esai, dan informasi beasiswa dengan lengkap dalam bimbingan yang jam-nya fleksibel!
