MU
Kata Santuy Sebagai Meme Parodi

Kata Santuy Sebagai Meme Parodi

3 Sep 2019
3242x

Anak zaman now alias kaum milenial seringkali mengucapkan kata-kata yang terdengar asing di telinga dan bahkan ada yang tidak masuk akal bila dipikirkan. Misalnya saja kata "santuy" yang kini sedang ramai digunakan oleh para warganet di media sosial. Bahkan tagar santuy pun menjadi trending di Twitter. Lalu apa sih sebenarnya arti dari kata santuy tersebut? Santuy sebenarnya merupakan bahasa verbal yang sering diucapkan oleh anak-anak zaman now alias anak zaman milenial. Namun bila anda tidak mengetahui arti santuy tentu akan dianggap sebagai orang yang kurang pergaulan dan kuno. Meskipun kata itu sama sekali di luar kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Kata santuy pun nyaris tidak masuk ke dalam kamus besar bahasa Indonesia. Akan tetapi faktanya kata santuy dan kata-kata aneh lainnya justru lebih familiar di kalangan kaum milenial.

Sebenarnya kata santuy ini tidak hanya sekedar pengganti kata santai saja karena terbukti dari unggahan yang memperlihatkan kata santuy yang dibarengi dengan gambar kocak dan abscurd sehingga dapat menghibur warganet. Istilah santuy ini sendiri sering dikaitkan dengan kata santai yang kini banyak ditemui pada meme parodi. Beragam gambar kocak yang menampakkan arti santuy yang sebenarnya berhasil membuat warganet terhibur sehingga memberikan beragam komentarnya. Contohnya saja seperti dalam beberapa gambar kocak di bawah ini yang dapat menunjukkan apa arti dari istilah santuy tersebut, di antaranya :

  • Seorang driver ojol lebih memilih tetap santuy meskipun mengalami kemacetan di tengah jalan

  • Tampil santuy tidak hanya untuk warganet saja tetapi juga berlaku juga untuk si kucing orange ini 

  • Seorang anak memilih santuy untuk BAB di depan umum daripada kebelet

  • Lumpur akan terasa seempuk kasur bagi orang yang santuy

  • Saat balapan motor pun tidak perlu serius namun tetap santuy

  • Lain lagi dengan yang satu ini nih, selain santuy juga plus masuk angin kali
  • Orang ini memilih tetap santuy meskipun sedang patah hati

Hmm, ada-ada saja ya para warganet menggambarkan istilah santuy. Kata santuy kini banyak digunakan di berbagai sosial media. Dan sosial media merupakan sebuah alat yang di dalamnya penuh dengan berbagai macam drama serta kondisi yang ada di mana para penggunanya banyak saling berinteraksi dan saling melakukan tukar informasi terhadap satu dan hal lainnya. Selain itu juga sosial media digunakan sebagai media untuk mengirimkan meme atau lucu-lucuan, di mana saat ini sedang trending kata santuy.

Santuy dapat diartikan sebagai kata lain dari santai, yang merupakan plesetan dari kata santai menjadi santuy. Bermula dari suatu peristiwa di mana seseorang terlihat sangat santai meskipun sedang mendekati suatu kesialan namun tetap santai menanggapi peristiwa tersebut. Ternyata kata santuy berhasil membuat para netizen terhibur. Begitu juga dengan kata-kata alay lainnya sering dijadikan sebagai bahan dagelan yang dapat menghibur. Dengan membaca kata-kat lucu dapat menenangkan pikiran sembari istirahat dari padatnya rutinitas harian. Selain itu juga kata-kata lucu dapat membuat anda lebih semangat menjalani hari.

Baca Juga:
6 Makanan yang Ga Bikin Gemuk Walau dikonsumsi dalam Jumlah Banyak

6 Makanan yang Ga Bikin Gemuk Walau dikonsumsi dalam Jumlah Banyak

Kuliner

5 Nov 2018 | 2028

Strategi Politik Dalam Era Digital Pakai Jasa Buzzer

Cara Menyusun Strategi Media Sosial untuk Meningkatkan Popularitas Politik

Bisnis

10 Apr 2025 | 143

Kelezatan Mediterania: Menyusuri Makanan Sehat dan Lezat di Yunani

Kelezatan Mediterania: Menyusuri Makanan Sehat dan Lezat di Yunani

Kuliner

16 Jul 2024 | 540

Berbagai Kelebihan Produk Sika Untuk Bidang Konstruksi

Berbagai Kelebihan Produk Sika Untuk Bidang Konstruksi

Tips

9 Jan 2022 | 1102

Parah! JakPro Masih juga Belum Bayar Ganti Rugi Waduk Pluit

Parah! JakPro Masih juga Belum Bayar Ganti Rugi Waduk Pluit

Politik

1 Des 2022 | 833

Buzzer

Cara Jasa Buzzer Membantu Meningkatkan Visibilitas dan Kredibilitas Brand

Tips

30 Maret 2025 | 160