rajabacklink
Mengenal Sri Rejeki, Tanaman Hias yang Mengandung Racun Mematikan

Mengenal Sri Rejeki, Tanaman Hias yang Mengandung Racun Mematikan

23 Mei 2020
1901x

Mengisi halaman rumah dengan beberapa tanaman hias tentunya akan meningkatkan keindahan dan kesegaran lingkungan tempat tinggal.

Walau demikian, Anda mesti tetap selektif dalam memilih tanaman hias yang akan diletakkan di lingkungan hunian. Agar jangan tanaman hias yang Anda pelihara malah akan menimbulkan permasalahan negatif untuk penghuninya, seperti tanaman Sri Rejeki umpamanya.

Walaupun nampak menawan di luar, tetapi tanaman yang mempunyai nama Latin Aglaonema ini malah bisa jadi bahaya bila memang tidak terencana dikonsumsi oleh anak-anak kita di rumah.

Tanaman ini memiliki kandungan Kristal Oksalat, dimana kandungan ini adalah salah satu toksin yang amat membahayakan untuk tubuh.

Berdasarakan laman Cuisineandhealth, tanaman yang memiliki kandungan Kalsium Oksalat ini pada dosis khusus dapat menimbulkan kematian.

Tetapi, permasalahan kematian yang disebabkan tanaman sangat jarang teralami sebab masalah itu mesti menurut dosis khusus.

Kemungkinan besar kejadian yang tercemar Kristal Oksalat maka cuma akan berakibat pada kerusakan mekanis kulit seperi memar, perih atau gatal.

 

Baca Juga:
promosi bimbel SMP

Meningkatkan Visibilitas Bimbel SMP Melalui Pelatihan Digital Marketing

Pendidikan

9 Jun 2025 | 151

4 Jenis Iklan Digital dan Kelebihannya untuk Bisnis

4 Jenis Iklan Digital dan Kelebihannya untuk Bisnis

Tips

16 Jul 2024 | 634

Permudah Manajemen Keuangan Bisnis Anda dengan Software Aspire

Permudah Manajemen Keuangan Bisnis Anda dengan Software Aspire

Bisnis

30 Nov 2022 | 1170

Google

Mengapa Bisnis Perlu Jasa SEO Profesional Untuk Bersaing di Google?

Bisnis

26 Maret 2025 | 348

Google

Kuliah di Jurusan Desain Grafis: Apa yang Harus Dipersiapkan?

Pendidikan

17 Maret 2025 | 405

Memanfaatkan Fitur Duet dan Stitch TikTok untuk Promosi Affiliate

Memanfaatkan Fitur Duet dan Stitch TikTok untuk Promosi Affiliate

Tips

24 Jul 2024 | 561