Di tengah mewabahnya virus corona atau Covid-19 sekarang ini, banyak hal yang dapat dilakukan sebagai pencegahan. Misalnya saja dengan cara menerapkan pola hidup sehat seperti mencuci tangan dengan menggunakan sabun atau hand sanitizer serta berjemur di pagi hari agar dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Selain itu juga melakukan berbagai jenis olahraga dan mengkonsumsi makanan yang penuh dengan gizi agar dapat menangkal virus corona yang tyelah memakan korban banyak. Salah satunya adalah makanan yang mengandung zinc atau seng. Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung zinc ini bagi tubuh, di antaranya adalah :
Zinc adalah mineral penting yang terlibat dalam memperoduksi sel-sel kekebalan tubuh. Sehingga bila terjadi kekurangan zinc pada tubuh dapat membuat respon imun jadi melemah. Dan suplemen zinc dapat merangsang sel kekebalan tertentu dan mampu mengurangi stres oksidatif. Pada sebuah penelitian ditemukan bahwa dengan 80-92 mg per hari dapat mengurangi lamanya flu sebanyak 33 persen. Selain itu juga suplemen zinc dapat mengurangi risiko infeksi serta meningkatkan respon kekebalan pada orang yang lebih tua secara signifikan, termasuk pada kekebalan virus corona.
Tubuh manusia membutuhkan zinc agar dapat mengaktifkan limfosit T atau sel T. Dan sel T ini dapat membantu tubuh dengan cara mengendalikan serta mengatur erspon imun dan menyerang sel yang terinfeksi. Di sebuah penelitian yang diterbitkan oleh American Journal of Clinical Nutrition bahwa orang dengan kandungan zinc yang minim dapat mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai patogen.
Manfaat lain dari zinc ini yaitu mampu mnyembuhkan luka, seperti luka bakar, bisul dan lain sebagainya. Faktanya bahwa kulit memiliki jumlah yang relatif tinggi dari kandungan zinc dalam tubuh. Sedangkan bila kekurangan zinc akan dapat memperlambat proses penyembuhan luka. Oleh karena itu suplemen zinc sangat baik karena dapat mempercepat proses pemulihan. Pada studi dengan waktu 12 minggu didapati bahwa 60 orang dengan ulkus kaki diabetik diobati dengan 200 mg seng atau zinc perhari. Memberikan efek ulkus yang berkurang secara signifikan bila dibandingkan dengan yang tidak menggunakan zinc.
Berdasarkan studi bahwa dengan mengkonsumsi satu tablet zinc selama 10 hari, efektif untuk mengobati diare serta mencegah serangan jantung di masa depan.
Manfaat yang lainnya yaitu dapat meningkatkan memori. Penelitian di Toronto University menerbitkan bahwa zinc memiliki peran penting dalam mengatur kadar neuron berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya , mempengaruhi agaimana ingatan terbentuk serta bagaimana proses belajarnya.
Dapat mengurangi risiko penyakit yang berkaitan dengan usia, seperti pneuminia infeksi serta degenerasi makula. Selain itu juga zinc dapat menghilangkan stres oksidatif dan meningkatkan respon kekebalan dengan aktivitas sel T yang meningka dan melindungi tubuh dari infeksi. Zinc juga bermanfaat dalam meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Orang dewasa yang berusia sekitar 30-40 tahun yang mengkonsumsi makanan dengan mengandung zinc akan mengalami respon vaksinasi influenza serta mengurangi risiko radang paru-paru dan meningkatkan kinerja mental. Dapat menurunkan tingkat infeksi pada orang dewasa hingga 66 persen. Terungkap juga bahwa komsumsi suplemen antioksidan setiap hari ditambah 80 mg zinc mampu mengurangi risiko mata kabur serta risiko AMD lanjut secara signifikan.
Manfaat zinc lainnya yang tidak kalah penting adalah mengurangi peradangan. Stres oksidatif dapat menyebabkan peradangan kronis yaitu faktor yang berkontribusi banyak dalam beragam penyakit kronis seperti penyakit jantung dan, kanker dan penurunan mental.Pada sebuah penelitian, 40 orang dewasa yang menggunakan 45 mg zinc perhari dapat mengurangi penunda peradangan lebih besar daripada yang tidak mengkonsumsinya.
Di beberapa penelitian ditemukan bahwa jumlah zinc yang buruk pada tubuh dengan kualitas sprema. Sebuah studi yang dilakukan di Belanda menemukan bahwa orang yang memiliki jumlah sprema lebih tinggi setelah mengkonsumsi suplemen zinc sulfat dan asam folat. dan begitu juga dengan kualitas sperma, peneliti menyimpulkan bahwa asupan zinc yang rendah dapat menjadi faktor risiko rendahnya kualitas sprema dan infertilitas pria.
