hijab
Aplikasi Rekam Medis Elektronik Klinik yang Sempat Bikin Heboh

Aplikasi Rekam Medis Elektronik Klinik yang Sempat Bikin Heboh

10 Jan 2024
216x

Beberapa waktu lalu dunia perklinikan di Indonesia sedang dikagetkan dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.24 tahun 2022 tentang adanya kewajiban bagi setiap fasilitas kesehatan mulai dari praktik dokter hingga rumah sakit untuk menyediakan Rekam Medis Elektronik (RME). Bagi fasilitas kesehatan besar dan baru hal tersebut mungkin bukan menjadi masalah besar. Namun hal tersebut menjadi masalah besar bagi fasilitas kesehatan kecil yang keuntungan layanannya masih naik turun, karena pasalnya sebagian besar aplikasi RME ini berbayar mulai dari ratusan ribu hingga jutaan per bulannya.

Masalah juga timbul bagi faskes besar yang sudah terlalu lama dan nyaman menggunakan rekam medis non elektronik. Melakukan migrasi hanya karena untuk memenuhi peraturan tersebut di atas pasti cukup membuat kewalahan pemilik maupun direktur, karena butuh usaha cukup besar untuk memindahkan data yang awalnya manual ke elektronik. Disamping itu juga butuh usaha besar untuk memberikan pelatihan penggunaan RME, terlebih jika RME yang digunakan bentuknya rumit, karena banyak sekali pihak penyedia RME ini awalnya adalah penyedia RME rumah sakit kemudian mengubahnya menjadi untuk keperluan klinik, padahal masalah yang dihadapi klinik dan rumah sakit itu berbeda jauh.

Praktik dokter dan klinik, terutama klinik kecil, lebih berfokus pada efisiensi dan produktivitas kerja dibandingkan dengan laporan mendetail. Mereka sebenarnya juga membutuhkan laporan lengkap namun ditampilkan sesederhana mungkin sehingga cepat untuk dipahami dan dapat segera mengambil keputusan cepat karena umkm ini mempunyai sifat agile. Selain itu di fase awal mereka masih cukup fokus bagaimana untuk bisa mendatangkan pasien baru dibandingkan fokus di manajemen. Sehingga kadang muncul pertanyaan,”jika customernya saja tidak ada, apa yang mau dimanage”.

Dari masalah-masalah tersebut di atas, seharusnya penyedia aplikasi RME mampu mengakomodirnya melalui solusi-solusi yang disematkan dalam aplikasinya. Seperti diketahui, ada sebuah aplikasi RME dengan merek dagang SIMRAISHA yang sempat menjadi kontroversi di kalangan penyedia aplikasi RME. Pasalnya aplikasi yang sudah ada sejak tahun 2016 ini mengakomodir semua masalah di atas tanpa mengenakan biaya sepeserpun kepada penggunanya alias 100% gratis.

Aplikasi ini menggunakan pendanaan yang berasal dari dana CSR dari klinik-klinik yang dimiliki oleh foundernya. Sang founder SIMRAISHA yang juga seorang dokter pemilik beberapa klinik ini merasa prihatin dengan adanya monetisasi berlebihan yang dilakukan oleh para penyedia aplikasi RME setelah adanya permenkes terbaru tersebut. Untuk itulah founder ini membagikan aplikasi yang sudah dikembangkan dan digunakan di semua kliniknya ini secara gratis. Tidak hanya itu, bagi user yang sudah aktif menggunakan aplikasi SIMRAISHA ini, founder juga menyediakan pendampingan bisnis klinik/praktik dokter dan membagikan buku tentang marketing klinik secara cuma-cuma.

Meskipun hingga saat ini SIMRAISHA banyak dikecam oleh penyedia aplikasi EMR lainnya, namun sang founder tetap bersikukuh dengan pendiriannya bahwa aplikasi ini harus bisa memenuhi semua kebutuhan dasar sebuah UMKM klinik/praktik dokter mandiri secara gratis. Fiturnya pun harus selalu diupdate mengikuti perkembangan jaman sebuah bisnis klinik. Untuk itulah sang founder bersedia mendampingi dan memberikan insight bagi usernya yang membutuhkan bantuan di bidang bisnis klinik karena background sang founder sendiri yang seorang praktisi dan mentor di bidang bisnis klinik.

Baca Juga:
6 Manfaat Minyak Zaitun Ini Berkhasiat untuk Kesehatan Kulit

6 Manfaat Minyak Zaitun Ini Berkhasiat untuk Kesehatan Kulit

Herbal

27 Feb 2020 | 1215

Ciri Backlink Berkualitas untuk SEO Web Bisnis Anda

Ciri Backlink Berkualitas untuk SEO Web Bisnis Anda

Tips

16 Jul 2024 | 23

Persiapan Mendapat Beasiswa Kuliah Di Luar Negeri

Persiapan Mendapat Beasiswa Kuliah Di Luar Negeri

Pendidikan

29 Nov 2021 | 907

5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Mengurangi Daya Tahan Tubuh, Hati-hatilah!

5 Makanan dan Minuman Ini Bisa Mengurangi Daya Tahan Tubuh, Hati-hatilah!

Gaya Hidup

16 Mei 2020 | 1161

Keindahan Berlian Sebagai Lambang Cinta yang Abadi dan Tak Lekang oleh Waktu

Keindahan Berlian Sebagai Lambang Cinta yang Abadi dan Tak Lekang oleh Waktu

Gaya Hidup

14 Maret 2023 | 462

Tips Memilih Busana Muslimah Perempuan Yаng Bаіk

Tips Memilih Busana Muslimah Perempuan Yаng Bаіk

Fashion

13 Sep 2018 | 4063