rajatv
Social Distancing Ampuh Menghindari Penyebaran Virus Corona, Apa itu Social Distancing?

Social Distancing Ampuh Menghindari Penyebaran Virus Corona, Apa itu Social Distancing?

18 Maret 2020
1627x

Meningkatnya permasalahan virus corona di Indonesia menjadikan pemerintah akhirnya melaksanakan beberapa ragam cara guna mengatasi pandemi ini. Salah sebuah cara yang harus diaplikasikan oleh warga Indonesia yakni social distancing. Kiranya apa ya arti dan manfaat dari social distancing ini?

Virus corona ataupun COVID-19 telah ditetapkan sebagai pandemi. Di Indonesia, banyaknya orang yang terkena virus terus meningkat, masalah ini disampaikan langsung oleh Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah guna penindakan virus corona. Achmad Yurianto menyatakan telah ada 117 orang yang positif terkena COVID-19.

Walaupun banyaknya orang yang terkena COVID-19 terus meningkat, sampai sekarang pemerintah Indonesia belum menetapkan status lockdown ataupun mengunci suatu wilayah guna menghindari kegiatan keluar masuk sebagai cara menangani penyebaran virus corona.

Tetapi, langkah lain malah dijalankan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Dengan tegas, Anies mengajak semua kegiatan pendidikan diliburkan selama dua pekan. Disamping itu, Anies pun mengajak warga DKI Jakarta guna menjalankan social distancing measure sebagai cara lain guna menghindari virus corona disamping giat mencuci tangan dan memelihara kesehatan.

Kini, istilah social distancing menjadi pembicaraan seluruh masyarakat Indonesia. Mayoritas di antara mereka belum mengerti arti dan manfaat dari social distancing itu sendiri. Menurut laman detik.com social distancing bisa diterjemahkan sebagai menjaraki interaksi sosial.

Sedangkan menurut istilah, social distancing merupakan langkah non-farmasi guna mengakhiri ataupun melambatkan penyebaran penyakit meluas. Sederhananya, social distancing merupakan cara yang diaplikasikan seseorang guna membatasi interaksi sosialnya dengan tujuan khusus.

Social distancing ini tak cuma bertujuan guna menghindari seseorang terkena oleh penyakit tetapi pula mencegah penderita menjangkitkan kepada orang lain. Cara ini dinilai paling efisien buat penyakit-penyakit yang bertransmisi lewat droplet, seperti batuk dan bersin yang pula bagian dari permasalahan virus corona. Social distancing ini telah berhasil diaplikasikan dalam menangani permasalahan pandemi pada 1918, yaitu kejadian flu virus H11N1 di AS.

Berbagai cara social distancing yang sudah dihimbau oleh Anies Baswedan seperti melaksanakan aktivitas belajar dari jarak jauh dan bekerja dari rumah. Buat pertemuan yang tak dapat ditunda seperti rapat penting guna mengambil keputusan, social distancing dapat dijalankan dengan cara menjauhi kontak fisik seperti tak bersalaman. Disamping itu, aktivitas ataupun program yang mengundang banyak masa seperti event musik dan pertandingan olah raga pun sudah dibatalkan.

Dampak dari social distancing ini dapat menimbulkan tingkatan interaksi sosial bersama orang lain akan menurun dan dapat membatasi produktivitas yang memengaruhi bidang usaha. Walaupun demikian, dengan keadaan yang seperti ini, social distancing benar-benar harus dijalankan supaya meminimalisir resiko terserang virus corona.

Berita Terkait
Baca Juga:
Google

Simulasi Soal Tes TKD Untuk Pendaftaran Online BUMN 2026

Pendidikan

18 Apr 2025 | 367

Efisiensi Operasional: Strategi Mengelola Manajemen Inventaris e-Commerce yang Cerdas

Efisiensi Operasional: Strategi Mengelola Manajemen Inventaris e-Commerce yang Cerdas

Tips

22 Des 2025 | 22

Promosi di Sosmed

Meningkatkan Pemasaran Anda Melalui Promosi di Sosmed Komunitas Trader Pemula dengan Rajakomen.com

Tips

3 Jun 2025 | 166

Biaya Pendaftaran CASN: Estimasi Biaya untuk Mengurus Dokumen Pendukung

Biaya Pendaftaran CASN: Estimasi Biaya untuk Mengurus Dokumen Pendukung

Pendidikan

15 Apr 2025 | 367

PARI Kalbar Dukung Perkembangan Industri Radiologi Dalam Negeri

PARI Kalbar Dukung Perkembangan Industri Radiologi Dalam Negeri

Gaya Hidup

20 Okt 2024 | 663

Google

Keunggulan Tryout Online SBMPTN Dibandingkan Tryout Konvensional

Pendidikan

20 Apr 2025 | 339