Bagi seorang muslim, memberikan pendidikan bagi anak adalah sebuah kewajiban yang melekat padanya. Investasi yang sangat berharga bagi orang tua adalah pendidikan untuk anak-anaknya. Kenapa, karena jika anaknya sholeh maka dia akan menjadi washilah mendapatkan pahala yang mengalir untuk orang tuanya. Setiap orang tua memiliki keterbatasan dalam hal mendidik anak, karena orang tua memiliki rutinitas yang bermacam-macam. Salah satu cara dalam memberikan pendidikan yang tepat untuk putra putrinya adalah dengan menyekolahkannya ke pondok pesantren, baik itu pesantren modern, pesantren tradisional, boarding school atau pesantren tahfidz. Sekolah merupakan tempat seorang individu dan kelompok di didik, di bina, di tempa agar menjadi generasi yang cemerlang. Sekolah merupakan tempat dimana pendidikan berjalan, dengan adanya sekolah dan tenaga didik, maka setiap individu akan menjadi seseorang yang diharapkan dapat mengembangkan dan memajukan negaranya.
Adalah Pesantren Al Ma'soem memberikan layanan sekolah sambil mesantren, program takhossus Tahfidz dan kitab kuning untuk tingkat SMP dan SMA. Pesantren dengan ekstrakurikuler yang berpariatif dan fasilitas yang lengkap membuat betah para santri untuk menimba ilmu di dalamnya. Pesantren Al Ma' soem berlokasi strategis karena :
Pesantren Siswa Al Ma’soem (PSAM), memiliki kurikulum sendiri, yang telah disempurnakan berdasarkan hasil perpaduan antara kurikulum kemenag dengan kurikulum yayasan. Disamping itu dilengkapi pula dengan hasil studi banding dari lokasi atau tempat yang telah dikunjungi. Hasil dari perpaduan tersebut, dijadikan standar kurikulum pesantren, yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian, yaitu : intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler.
1.Intrakurikuler, merupakan kegiatan KBM pesantren secara terjadwal di kelas, sesuai dengan mata pelajaran dan guru yang telah ditentukan. Mata pelajaran terdiri dari Al Qur’an/Tajwid, Fiqih. Akidah Akhlak, Nahwu Shorof, Bahasa (Inggris-Arab) dan Tahfidz Qur’an. Guru yang mengajar adalah guru bidang studi (bukan guru kelas), yang telah ditentukan sesuai dengan kompetensinya masing-masing. Bahan bacaan atau kitab yang digunakan disesuaikan dengan standardisasi yang telah dirumuskan sebelumnya. Kegiatan intrakurikuler ini wajib diikuti oleh seluruh santri.
2.Kokurikuler, merupakan penunjang kegiatan intrakurikuler, dilaksanakan di luar jam pelajaran terjadwal dan berlaku untuk seluruh santri, Kegiatan ini meliputi Sholat Wajib (5 waktu) secara Berjama’ah, Sholat Rowatib, Sholat Tahajud, Sholat Dhuha, Tadarus Al Qur’an, Muroja’ah Juz 30, Hafalan Mahfudhot, Pengajian Umum dan Sholawat Nabi. Pelaksanaannya dibimbing dan diawasi oleh petugas/ustadz/ah yang ditugaskan terjadwal secara bergiliran.
3.Ekstrakurikuler, merupakan kegiatan di luar jam pelajaran terjadwal, yang diadakan sesuai dengan minat dan bakat santri. Para santri diperbolehkan untuk memilih salah satu bidang sesuai dengan minat dan bakatnya. Santri dibebaskan untuk memilih sendiri, tidak ada kewajiban untuk memilih dan mengikuti salah satu bidang tertentu.
Selain kurikulum yang tersebut di atas, PSAM mempunyai kurikulum tambahan, merupakan kegiatan tambahan di luar standar kurikulum yang telah ditentukan. Dikemas dalam program khusus, yang disebut dengan Kelas Takhossus. Tidak berlaku bagi seluruh santri, tetapi ada yang diwajibkan untuk mengikutinya dan ada pula yang hanya diperbolehkan.
OmahBuah – Membawa Kesegaran Buah ke Pintu Rumah Anda dan Peluang Bisnis Bagi Petani Buah.
27 Nov 2023 | 653