rajaseo
Minuman Legendaris Ciu Bekonang Khas Sukoharjo

Minuman Legendaris Ciu Bekonang Khas Sukoharjo

26 Jan 2021
1461x

Hampir di setiap wilayah Indonesia memiliki minuman tradisional yang menjadi ciri khas. Dan tidak sedikit di antaranya yang mengandung alkohol termasuk ciu. Minuman ini berasal dari suatu daerah kecil yang berada di Desa Bekonang, Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah. Desa Bekonang selama ini dikenal sebagai sentra industri etanol di Sukoharjo. Perajin etanol sebenarnya diatur dalam Perda setempat, tetapi yang diatur yaitu etanol atau alkohol sedangkan produk ciu masih dianggap ilegal. Di masa pandemi Covid-19 ini memberikan pengaruh pada produksi mereka.

Sejak pandemi pembuatan alkohol mengalami penurunan drastis di desa tersebut. Terlebih lagi bila pemerintah membahas mengenai RUU larangan minuman beralkohol sehingga semakin mengurangi angka produksinya di desa ini. Ciu Bekonang merupakan hasil penyulingan tetes tebu yang telah difermentasi yang umumnya tetes tebu tersebut ditampung dalam wadah setiggi dua meter. Sebelum disulung, tetes tebu akan dicampur dengan air dan setelah itu campuran tersebut diaduk dengan merata. Bila tidak merata maka fermentasi tidak bisa berjalan dengan baik.

Tetes tebu yang siap disuling selanjutnya dipindahkan dengan menggunakan mesin pompa air. Ini agar dapat menghemat waktu serta menjaga agar tidak ada tetes tebu yang tumpah atau terbuang. Untuk proses fermentasi itu sendiri memakan waktu 5 hingga 7 hari. Sesudah itu bila seluruh gelembung hilang maka tetes tebu siap untuk didestilasi atau disuling. Biasanya untuk ukuran 200 liter tetes tebu membutuhkan proses penyulingan selama 3 hingga 4 jam. 

Agar mendapatkan kualitas alkohol yang baik, proses penyaringan menjadi salah satu tahapan akhir yang sangat diperlukan. Minuman tersebut kemudian disaring dengan menggunakan karung beras agar tidak ada kotoran yang tersisa. Dari proses penyulingan  serta penyaringan tersebut akan menghasilkan minuman yang jernih, nyaris tampak seperti air biasa. Kadar alkohol hasil dari proses penyulingan bervariasi, antara 35 hingga 90 persen.

Baca Juga:
YouTube

Bagaimana Jasa Buzzer Membantu Video Anda Viral di YouTube?

2 Apr 2025 | 252

Reputasi Online

Hindari Krisis Reputasi! Gunakan RajaMonitoring.com untuk Pemantauan Online

Bisnis

1 Maret 2025 | 263

Sistem Pembelajaran di IPDN: Integrasi Teknologi dalam Proses Belajar Mengajar

Sistem Pembelajaran di IPDN: Integrasi Teknologi dalam Proses Belajar Mengajar

Pendidikan

19 Apr 2025 | 332

Profil Rano Karno

Mengenal Rano Karno: Sosok Inspiratif dari PDI-P Daerah Pemilihan Banten III

Politik

7 Jun 2025 | 114

Rahasia Optimasi Website Lokal Agar Cepat Ditemukan di Google

Rahasia Optimasi Website Lokal Agar Cepat Ditemukan di Google

Tips

15 Apr 2025 | 228

Hasil Seleksi SIMAK UI: Perbedaan Jalur Reguler dan Paralel

Hasil Seleksi SIMAK UI: Perbedaan Jalur Reguler dan Paralel

Pendidikan

12 Apr 2025 | 219