Apakah Anda sedang mempersiapkan makanan ataupun minuman sahur? Coba tengok kembali, bila ada secangkir kopi ataupun teh ada baiknya tak di konsumsi. Lantaran minuman yang memiliki kandungan kafein dapat membuat kita tidak cukup mendapat cairan ketika menjalankan puasa nanti.
Kopi alangkah baiknya setelah berbuka lantaran sifatnya diuretik, mengakibatkan kita lebih banyak buang air kecil. Umumnya badan bakal kekurangan cairan, ini sukar jika tengah menjalankan puasa. Minuman yang memiliki kandungan kafein pun dapat memicu pada insomnia dan kegelisahan.
Disamping minuman kafein, jauhi juga mengonsumsi makanan yang memiliki kandungan karbohidrat sederhana ataupun olahan seperti kroisan, kue kering, yang memiliki kandungan tinggi gula, tepung terigu. Makanan ini cuma bertahan 3-4 jam saja dan rendah nutrisi.
Hindari juga makanan asin. Ketidakseimbangan kandungan natrium dalam badan dapat mengakibatkan amat haus ketika menjalankan puasa. Jadi, cobalah buat menjauhi makanan seperti kacang asin ataupun keripik.
Perlu sepanjang Ramadan buat buka puasa dan sahur dengan diet seimbang yang menentukan keperluan nutrisi utama badan dapat dipenuhi. Ini tergolong kalium dan natrium yang lenyap akibat berkeringat, khususnya ketika panas.
Kebalikannya, ketika sahur hendaknya mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein seperti telur lantaran tidak cuma menolong tetap kenyang, namun pula dapat dikombinasikan sehingga sesuai dengan selera. Tidak hanya itu, makanlah sajian kaya serat. Serat larut beralih jadi gel di perut dan melambatkan pencernaan, yang menunjang mengurangi kolesterol dan glukosa darah dan ini sempurna guna menjadikan tetap bertenaga selama menjalankan puasa.
Pilih pula makanan yang memiliki kandungan vitamin dan kalsium. Berbagai produk susu merupakan sumber gizi yang baik. Pilih smoothie yoghurt ataupun vanilla dan milkshake (susu kocok) madu supaya tetap kenyang dan terhidrasi sepanjang menjalankan puasa.