MU
Rutin Membaca Al Quran dan Pahami Kandungan di Dalamnya

Rutin Membaca Al Quran dan Pahami Kandungan di Dalamnya

31 Maret 2020
1919x

Al Quran secara bahasa dapat diartikan sebagai bacaan yang sempurna dan bila dijelaskan dengan lebih panjang sedikit yaitu merupakan salah satu nama Kitab yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantara malaikat Jibril. Yang kemudian bacaan dari Al Quran ini disebarluaskan kepada seluruh umat Nabi Muhammad SAW. Untuk cara membacanya pun sudah ditentukan aturannya sendiri sehingga dengan demikian suara tilawah terdengar merdu dan enak. Dan sebagai umat Islam tentunya tidak dapat lepas daripada hal untuk mempelajari, membaca serta memahami arti dalam apa yang ada di dalam Al Quran serta mengamalkannya. Dari sekian banyak surat yang dipelajari serta dipahami adalah surat At Tin yang terdiri dari delapan ayat. Surat ini pun sering dibaca oleh imam ketika melaksanakan sholat lima waktu.

 

Lafal dari surat At Tin yaitu :

Wattiini wazzaituun. Watuurisiiniin. Wahaadzal baladil amiin. Laqod holaqol insaana fii ahsani taqwiim. Tsumma rodadnaahu asfala saafiliin. Illalladziina amanu wa'amilussoolihaati falahum ajrun ghoiru mamnuun. Fammaa yukadzzibuka ba'du biddiin. Alaisalloohu bi ahkamil haakimiin.

Artinya : "Demi (buah) Tin dan (buah) zaitun, demi bukit Sinai dan demi kota (Mekah) ini yang aman. Sungguh, Kami telah menciptakan manusia di bentuk yang sebaik-baiknya, kemudian Kami embalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka), kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; maka untuk mereka pahala yang tidak ada putus-putusnya. Maka apakah yang menyebabkan (mereka) mendustakanmu (tentang) hari pembalasan setelah (adanya keterangan-keterangan) itu? Bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?" (QS at Tiin [95]: 1-8)

Dari bacaan yang terdapat dalam surat At Tin maka makna yang terkandung di dalamnya di antaranya adalah :

  • Mengetahui sumpah Allah kepada empat nama yaitu ke empat nama yang tersebut yang merupakan lokasi para nabi yang telah gigih memperjuangkan agama Allah dengan penuh kesabaran, ketabahan dan ketawakalan. Meskipun mereka mendapat rintangan dan hambatan serta tantangan yang menghalanginya.
  • Bersyukur kepada Allah karena Dia telah menciptakan manusia dengan penciptaan yang paling sempurna dan di balik kesempurnaannya, Allah telah memberikan dua potensi yaitu akal dan nafsu.
  • Kita harus dapat mengontrol diri dari perbuatan keji dan mungkar serta tetap memelihara iman dalam hati dan merealisasikannya dalam bentuk amal saleh dengan harapan supaya Allah tidak mengembalikan kita ke tempat yang hina (nerakaa).
  • Kita tidak pantas mendustkan hari pembalasan karena pada hari itu sudah pasti manusia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Allah SWT.

Sesungguhnya Allah SWT Maha Bijaksana dalam segala hal dan termasuk kepada putusan-putusan-Nya yang menyangkut masa depan manusia.

Baca Juga:
Optimasi SEO

Kunci Sukses Mendominasi Hasil Pencarian Google dengan SEO

Tips

10 Mei 2025 | 261

Ini Alasannya Mengapa Sewa Toyota Alphard Sering Digunakan untuk Acara Wedding

Ini Alasannya Mengapa Sewa Toyota Alphard Sering Digunakan untuk Acara Wedding

Gaya Hidup

19 Agu 2023 | 7134

Bank Soal Masuk STAN: Kumpulan Soal dan Pembahasan Terlengkap

Bank Soal Masuk STAN: Kumpulan Soal dan Pembahasan Terlengkap

Tips

28 Maret 2025 | 404

Google

Jual Beli Backlink: Kesalahan Fatal Yang Harus Dihindari

Bisnis

25 Maret 2025 | 327

Reputasi Online

Hindari Krisis Reputasi! Gunakan RajaMonitoring.com untuk Pemantauan Online

Bisnis

1 Maret 2025 | 281

Cara Meningkatkan Domain Authority Setelah Melakukan Cek DA

Cara Meningkatkan Domain Authority Setelah Melakukan Cek DA

Tips

12 Maret 2025 | 321