Pada masyarakat Indonesia sebenarnya banyak terdapat resep obat tradisional yang diwariskan oleh nenek moyang kita dan telah terbukti khasiatnya. Apa saja ya bahan alami untuk kesehatan yang telah diwariskan dan telah terbukti khasiatnya?
Rimpang kencur telah dikenal sebagai obat untuk menghilangkan rasa sakit akibat gangguan otot sejak dulu. Dan bahkan rimpang telah diakui oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam Peraturan Menteri Kesehatan Tentang Formyularium Ramuan Obat Tradisional Indonesia sebagai sumber tanaman Indonesia yang digunakan untuk pegal linu dan terkilir.
Caranya sangat mudah, rimpang kencur dihaluskan dengan bersa dan air secukupnya dan kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit serta dibiarkan hingga kering. Pada larutan air yang mengandung kencur ini sering disebut dengan param beras kencur.
Selain itu kencur juga ternyata memang ampuh untuk mengatasi nyeri akibat terkilir atau merasa pegal-pegal. Karena kencur memiliki sifat antiradang dan juga bersifat menghangatkan bagian yang sakit. kandungan minyak atsiri dalam kencur juga memiliki daya analgesik yang berfungsi untuk mengurangi rasa nyeri.
Di Indonesia penyakit demam berdarah dengue banyak ditemukan terlebih karena Indonesia termasuk pada negara tropis. Bila ada yang terkena DBD banyak yang menyarankan untuk minum jus buah jambu dan ternyata bahan alami ini benar-benar membantu. Kandungan vitamin C pada buah jambu cukup besar dan memiliki peran sebagai senyawa antioksidan yang dapat memperbaiki kerusakan membran sel akibat serangan radikal bebas.
Selain itu, di dalam buah jambu juga terdapat zat penting yaitu quercetin yang berfungsi untuk mengobati kerapuhan pembuluh darah kapiler manusia serta memiliki efek antiploriferatif DNA. Dengan efek tersebut maka jambu biji dapat menghambat perkembangan virus dengue yang berada di dalam tubuh penderitanya.Dengan terhambatnya virus tersebut maka akan mengurangi tingkat keparahan serangan dari virusnya. Dan perdarahan yang dikhawatirkan dalam DBD akan dapat dicegah.
Kulit manggis mengandung xanthones yang merupakan zat polifenol yang dapat memberikan efek antioksidan kuat. Zat xanthone ini dapat menghambat proses pembentukan kolesterol atau yang disebut dengan kolesterogenesis sebelum berlanjut menjadi kolesterol. Berdasarkan pada penelitian pada tahun 2015 menunjukkan bahwa kulit manggis dalam bentuk ekstrak dapat menurunkan kadar kolesterol total serum dan kolesterol LDL.
Pada dasarnya kunyit adalah tanaman yang kaya akan zat anti radang dan antioksidan. Di dalam kunyit terkandung senyawa curcumin yang merupakan sumber antivirus, antibakteri dan antikanker alamiah. Pada kondisi refluks asam lambung memerlukan zat antioksidan serta antiradang untuk meredakannya dan zat ini ditemukan di dalam kunyit yaitu curcumin. Kunyit juga mampu mencegah peradangan di saluran pencernaan akibat bakteri atau virus.