Bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri, biaya studi yang akan dihadapi tentu menjadi faktor penting yang perlu dipertimbangkan. Meskipun pengeluaran bisa merogoh biaya yang bervariasi dan cukup menantang, namun bukan berarti kamu harus mengurungkan niat besarmu meraih mimpi ini. Dengan cara ini, beasiswa merupakan tunjangan yang bisa memberikan banyak bantuan dan manfaat bagi kamu yang berhasil menerimanya. Untuk bisa mendapatkan beasiswa kuliah di luar negeri bisa dikatakan memiliki tingkat kesulitan yang bervariasi, ada yang memiliki persyaratan mudah sampai dengan yang challenging.
Setidaknya ada beberapa rangkaian persyaratan yang harus dipenuhi jika kamu ingin mendapatkan beasiswa keluar negeri. Ada beasiswa yang mengharuskanmu untuk memiliki ketentuan ini, standar itu, maupun kriteria lainnya. Berikut ini strategi jitu agar sukses mendapatkan beasiswa luar negeri tersebut yaitu :
Jenis beasiswa bermacam-macam; ada yang diperuntukkan bagi mereka yang tidak mampu secara ekonomi, beasiswa prestasi, hingga beasiswa studi S2 dan S3. Jika dilihat dari sumber pembiayaan, ada 5 jenis beasiswa yang bisa kamu pilih untuk ajukan. Mulai dari beasiswa pemerintah, pihak swasta, dari negara maju/donor internasional, organisasi, komunitas, yayasan, hingga dari perguruan tinggi. Pastikan memilih jenis beasiswa yang tepat dan sesuai kebutuhanmu. Jadi, perkuliahan kamu akan dimudahkan dengan adanya bantuan yang sesuai tersebut.
Setelah menemukan jenis beasiswa yang sesuai untukmu, ketahui persyaratannya dan mulailah untuk melengkapi apa saja yang dibutuhkan. Selain itu, misalnya beberapa beasiswa mengharuskan nilai standar yang mencapai skor sekian, nah kamu harus menyesuaikan dengan kriteria tersebut untuk menembus kualifikasi. Persiapkan segala dokumen yang dibutuhkan agar proses pendaftaran berjalan dengan lancar.
Bagaimana dengan kemampuan berbahasa Inggris kamu hingga saat ini? Sebagai pengingat, bahasa internasional merupakan salah satu hal esensial yang harus kamu kuasai. Tidak hanya berlaku untuk beasiswa saja tetapi kemampuan berbahasa internasional sangat penting sebagai alat komunikasi saat pembelajaran nantinya. Syarat kemampuan ini pun berkaitan dengan beasiswa yang akan kamu ajukan nantinya. Banyak universitas kancah internasional mewajibkanmu untuk melampirkan sertifikat kemampuan berbahasa Inggris. Sebagai contoh, ada IELTS (International English Language Testing System), TOEFL (Test of English as Foreign Language), atau PTE (Pearson Language Tests).
Ada beberapa beasiswa yang mengharuskanmu mengikuti tes sebagai persyaratan pendaftaran. Pastikan kamu memiliki persiapan yang matang untuk bisa menghadapi berbagai tes yang akan dilakukan oleh pihak penyelenggara. Baik itu persiapan mental maupun ilmu pengetahuan. Jika nantinya kamu memasuki tahap wawanacara, tidak perlu khawatir ataupun takut. Berlatihlah untuk lebih percaya diri dalam berbicara dan menjawab pertanyaan nanti.
Kamu juga bisa memperluas jaringan dengan para alumni penerima beasiswa. Cobalah untuk meminta kontak mereka dan saling berkomunikasi. Siapa tahu mereka memiliki komunitas ataupun kelompok diskusi terkait beasiswa yang kamu ajukan tersebut. Dengan b kamu bisa mendengarkan informasi baru, ide, dan bahkan saran serta pengalaman mereka sebelumnya. Bisa saja begitu para alumni penerima beasiswa ini memberikanmu insight baru mengenai rekomendasi beasiswa, persiapan tes, hingga kisi-kisinya.
Cara yang satu ini sangat praktis dan solutif dalam memberikanmu informasi lengkap. Dengan bertemu perwakilan universitas, sumber informasi mu tidak hanya kredibel. Tetapi kamu juga jadi bisa mendapatkan seluruh informasi penting tersebut secara personal, sesuai dengan minat dan kemampuan dirimu, serta mempertimbangkan preferensi yang kamu miliki. Disisi lain, karena kita masih menghadapi pandemi, pertemuan ini menjadi harus dibatasi dengan protokol.
Nah, itulah dia beberapa cara jitu yang bisa kamu persiapkan agar sukses mendapatkan beasiswa kuliah luar negeri. Tentukan baik-baik terlebih dahulu mengenai universitas dan jurusan yang akan kamu tempuh. Jika kamu memilih jurusan yang tidak tepat, risiko masalah di masa yang akan datang mau tidak mau bisa saja harus kamu hadapi.
Bagi kamu yang ingin kuliah di luar negeri, kini Schoters adalah salah satu platform yang memberikan end-to-end solution untuk siapa pun yang ingin study abroad ke negara manapun. Fitur-fitur yang ditawarkan pada platform Schoters adalah konsultasi pendaftaran kampus dan beasiswa, persiapan TOEFL/IELTS, persiapan tes seperti SAT/GRE/GMAT, layanan penerjemahan dokumen, kursus bahasa asing lainnya (Jerman, Jepang, Korea, Arab), hingga bantuan cicilan pembayaran uang kuliah. Schoters ingin agar masalah apapun yang dihadapi oleh calon siswa dapat dibantu untuk diatasi. Selain bisa diakses melalui situs web, Schoters memiliki aplikasi untuk platform Android.
Siapa pun bisa mewujudkan mimpinya untuk kuliah ke luar negeri bersama Schoters. Hingga saat ini Schoters telah memiliki lebih dari 200 ribu pengguna aktif, yang berasal dari seluruh wilayah Indonesia. Schoters mencatat, banyak para siswa berasal dari kota-kota yang umumnya tidak dijangkau oleh penyedia layanan lainnya. Banyak yang sudah membuktikan bahwa dengan mereka mengikuti program Schoters, akhirnya berhasil berangkat ke luar negeri untuk jenjang S1, S2 maupun S3. Saat ini Schoters telah membantu siswa mendapatkan ratusan acceptance pada kampus dan beasiswa di lebih dari 15 negara. Mulai dari Jepang, United Kingdom (UK), Australia, New Zealand, Korea, Tiongkok, Rusia, Belanda, Swiss, Thailand, Malaysia dan lain sebagainya. Usahakan untuk memiliki keyakinan yang kuat dalam mengemban pendidikan mu di luar negeri. Jadi, persiapkan keputusanmu dengan baik ya! Berniatlah sungguh-sungguh, maksimalkan kemampuanmu, dan juga tidak lupa berdoa agar hasilnya maksimal. Perlu diingat, apapun hasil beasiswa nanti, kamu harus berani, optimis, dan tetap semangat ya!