SMA Islam Al Masoem Bandung merupakan salah satu boarding school di Bandung yang memiliki kegiatan ekstrakurikuler yang beragam, salah satunya adalah kegiatan ekstrakurikuler IPTEK. Dalam kegiatan ekstrakurikuler ini, siswa-siswi tidak hanya belajar teori sains, tetapi juga melakukan eksperimen menarik sebagai upaya untuk menggali potensi sains yang dimiliki.
Eksperimen sains ini tidak hanya berfungsi sebagai kegiatan yang menyenangkan, tetapi juga merupakan sarana untuk melatih keterampilan praktis dan membuat siswa-siswi lebih memahami konsep-konsep sains yang mereka pelajari di kelas. Pesantren di Bandung ini menghadirkan berbagai eksperimen menarik yang mempertemukan siswa dengan aplikasi sains dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu eksperimen menarik yang dilakukan dalam kegiatan ekstrakurikuler IPTEK di SMA Islam Al Masoem Bandung adalah eksperimen tentang reaksi kimia sederhana. Dalam eksperimen ini, siswa-siswi diajak untuk melakukan reaksi kimia antara bahan-bahan yang mudah ditemukan sehari-hari, seperti cuka dan baking soda. Dengan mengamati perubahan yang terjadi, siswa-siswi dapat memahami konsep dasar tentang reaksi kimia dan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler ini juga memberikan kesempatan kepada siswa-siswi untuk melakukan eksperimen sains dalam bidang fisika, seperti eksperimen tentang gerak dan energi. Melalui eksperimen ini, siswa-siswi dapat memahami konsep-konsep fisika secara langsung melalui percobaan yang mereka lakukan sendiri, sehingga pembelajaran menjadi lebih nyata dan menyenangkan.
Dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler IPTEK di SMA Islam Al Masoem Bandung, siswa-siswi di pesantren ini memiliki kesempatan untuk mengembangkan minat dan bakat dalam bidang sains secara menyeluruh. Selain itu, eksperimen sains juga mampu meningkatkan kreativitas dan keterampilan siswa-siswi dalam menerapkan konsep-konsep sains dalam kehidupan sehari-hari. Melalui eksperimen-eksperimen menarik ini, diharapkan siswa-siswi dapat mengembangkan minat mereka dalam bidang sains dan melahirkan generasi ilmuwan masa depan yang berbakat.
21 Jul 2024 | 125