Merawat kebersihan tangan di sela-sela pandemi COVID-19 wajib sekali untuk dikerjakan. Pemakaian hand sanitizer juga jadi salah sebuah alternative untuk menghilangkan tangan dari kuman, bakteri, dan pula virus. Beberapa opsi hand sanitizer yang muncul, mana yang lebih ampuh?
Hand sanitizer kebanyakan dipakai saat seseorang sedang ada dalam perjalanan dan menjalani keterbatasan untuk akses air. Kehadiran kuman, bakteri, dan virus yang dapat melekat di permukaan beberapa benda yang terpegang oleh tangan juga jadi sebab kenapa hand sanitizer dibutuhkan. Penggunaan pembersih tangan ini juga dirasa efektif dan bersih. Terdapat 3 jenis hand sanitizer yang tampil yakni gel, cair, dan busa.
Hand Sanitizer Gel
Hand sanitizer berupa gel lebih banyak digunakan dibandingkan jenis yang lain. Tetapi hand sanitizer yang satu ini perlu waktu lebih lama untuk kering di tangan ketika digunakan. Tekstur yang dihasilkan juga lebih lekat dan pada dosis khusus kerasa lengket di tangan. Untuk sebagian orang, hand sanitizer gel lebih gampang menjalar ke semua tangan.
Hand Sanitizer Cair
Berlainan dengan gel, hand sanitizer cair kebanyakan dikemas dalam bentuk spray. Pemakaiannya juga lebih ringkas sebab tinggal semprot dan mudah kering ketika digunakan di tangan. Untuk sebagian orang yang lain, hand sanitizer cair dianggap lebih bersih ketika digunakan.
Hand Sanitizer Busa
Terakhir terdapat hand sanitizer busa yang mungkin untuk sebagian masih merasa aneh ataupun malahan belum pernah menjajal memakainya sama sekali. Di Indonesia, pemakaian hand sanitizer busa jarang dijumpai sebab orang-orang di sini lebih kerap menggunakan jenis yang gel atau cair.
Keunggulan hand sanitizer jenis ini melekat pada tangan dan tak gampang meluncur seperti jenis yang gel. Sebagian orang menyangka pembersih tangan jenis ini lebih gampang merembet pada di semua tangan. Tetapi sayangnya, harga hand sanitizer busa jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis yang lain.
Riset Kandungan Ketiganya
Menurut riset yang dipaparkan melalui Journal of Hospital Infection pada 2017 lalu memusatkan pada kandungan isopropanol dan etanol pada alkohol yang terdapat dalam hand sanitizer. Mengaitkan sebanyak 2 puluh responden dengan tes Standar Eropa EN 1500. Hasilnya terungkap jika tidak terdapat perbandingan dalam efektifitas membasmi batektri, virus, atau kuman pada ketiga jenis hand sanitizer di atas. Perbedaannya ada pada kandungan etanol yang condong dapat lebih mudah kering dibandingkan isopropanol.
Daya Guna Konsumsi
Hand sanitizer jenis gel, cair, dan busa sama-sama ampuh buat digunakan jika telah selaras standar yang berlaku. Cuma perbedaannya terdapat di jangka pengeringan saja. Ketiga jenis pembersih tangan ini mempunyai fungsi yang seragam untuk membasmi kuman, bakteri, atau virus. Semuanya kembali ke pilihan sendiri-sendiri yang diselaraskan dengan keperluan.
Saran Penggunaan Hand Sanitizer
Penggunaan hand sanitizer agar berfungsi dengan ampuh yang sangat utama ialah dengan membiarkannya tetap basah di tangan sepanjang 15 detik. Jangan menerapkannya banyak-banyak, cukup diselaraskan dengan keperluan saja. Tetapi pula jangan terlampau sedikit sebab dapat mempengaruhi pada hasil konsumsi. Jadi pilih jenis hand sanitizer yang sesuai keperluan anda dan gunakan seperlunya saja ya!