Dampak dari Pandemi Covid-19 berakibat ke beragam bidang bisnis, tanpa terkecuali Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) khususnya usaha mikro dan ultra mikro. Di saat sekarang, beberapa pihak tak terkecuali pemerintah mendesak pelaku bisnis buat memperdagangkan produk lewat online ataupun e-commerce.
Sekarang e-commerce merupakan salah satu pemecahan masalah untuk pelaku bisnis guna bertahan dan memperdagangkan produknya. Berdasarkan beberapa keterangan yang dikumpulkan, kenaikan transaksi belanja di platform online termasuk berarti.
Tantangan kita semuanya sekarang adalah bersama survival (bertahan), sebab kita telah melalui masa panik dan cemas. Sesungguhnya yang selalu ada dalam keadaan bersemi adalah semangat dan keyakinan kita.
Berikut ini 4 jurus ampuh untuk kaum pelaku UMKM bertahan di saat pandemi
1. Sediakan langkah-langkah bertahan
Sangat penting adalah melindungi kesehatan sebab dapat berisiko bila kita mengabaikannya. Kondisikan diri selalu ada dalam keadaan tenang dan sabar buat balik ke core (arah) usaha, sebab semuanya serba survival mode ataupun kedudukan bertahan di saat pandemi. Mulailah mendesain beberapa tindakan pergantian yang selaras dengan bisnis Anda.
Diawali dengan cara efisiensi di sejumlah pengeluaran dan fokus pada apa yang dapat kita ganti baik barang yang dipasarkan ataupun kebijakan. Mental disiapkan bila kita mesti turun langsung dan pegang sendiri bisnis di lapangan.
2. Pelajari perubahan cara belanja pelanggan
Mempelajari dan mengerti transformasi behavior ataupun cara belanja customer selama pandemi ini, jangan terus-menerus berpedoman dari tren belanja tahun-tahun dulu.
Konsumen lebih mengalihkan daya beli dan menyesuaikan diri pada hal-hal yang lebih penting (urgen) dan menurut keperluan. Ya ini berartinya mempunyai database customer, hal ini perlu selaku follow up hubungan dan kategorisasi keperluan mereka.
3. Maksimalkan platform digital
Hingga sekarang, baru 17-18% UMKM yang menggunakan platform digital dari 5, 9 juta, dan ditaksir bakal bertambah selama waktu pandemi ini.
Kita dapat mulai belajar kembali melirik whatsapp bisnis, google Bisnisku dan promosi jejaring di Instagram. Cara masuk Google Business dapat masuk di browser, optimasi dengan rincian bisnis kita dengan jelas.
Gunakan saluran digital yang ada semaksimal mungkin, tidak lagi berpedoman pada 1 ataupun 2 saluran. Penting diingat pula pentingnya product knowledge ataupun pengenalan produk buat mempengaruhi daya beli. Gaya soft selling dengan menguraikan berbagai fungsi, cara mengkonsumsi ataupun meletakkan dari buatan yang dipasarkan.
Bila marketing ataupun merek yang tak sigap, ia mudah terkena mati sekalipun telah ada di dunia digital. Tidak sedikit merek besar yang babak belur dan tidak sedikit UKM berjaya sebab pintar menggunakan celah buat menggunakan seluruh platfom selaku channel transaksi.
4. Persiapan Jangka Panjang
Walau dalam keadaan susah seperti saat ini, tidak sama halnya dengan tak berpendapat long term ataupun jangka panjang. Umpamanya bila mau terus berbisnis di saat ini, pastikan mempunyai parameter, lebih efisien, dan upayakan perhitungannya agar jangan meleset.
Kita tak dapat memantau yang terdapat di luar kita, tetapi dapat memantau kesiapan kita sepanjang apa, seberapa besar kita mendominasi pasar, masuk di bidang mana saja yang selaras dengan jumlah modal tak besar, mengakhirinya.