Vitamin A merupakan salah satu zat yang diperlukan oleh tubuh. Walau demikian, apabila berlebihan (hipervitaminosis) efek kurang baik malah dialami pada tubuh. Tubuh benar-benar membutuhkan vitamin dan mineral tiap-tiap harinya guna melangsungkan metabolisme dan peran organ yang baik.
Pastinya masalah ini membuat banyak orang kemudian mengkonsumsi kudapan sehat tinggi nutrisi. Tetapi seringkali mengkonsumsi vitamin berlebihan pun tak baik bagi badan, salah satunya bila kelebihan vitamin A.
Hipervitaminosis vitamin A di dalam tubuh dapat menyebabkan beragam akibat kesehatan. Bila secara biasa dapat dilihat dan dirasai ialah seperti pembengkakan tulang, kuku retak, kehilangan nafsu makan, dan sudut-sudut mulut terlihat retak. Akibat lain seperti penglihatan menjadi kabur, pusing, mual, muntah, kulit kasap dan kering dan mengelupas, gatal pada kulit, rambut rontok, kegelisahan sampai peradangan pernapasan.
Inilah kenapa seyogianya tiap-tiap orang mengetahui berapa banyak keperluan vitamin tubuh supaya dapat memprediksi berapa banyak mengkonsumsi vitamin A yang cukup. Keperluan vitamin A pun bergantung dari umur, jenis kelamin dan keadaan fisik, apakah tengah mengandung ataupun tidak.
Departemen Kesehatan Amerika Serikat (NIH), menganjurkan konsumsi vitamin setiap hari dengan pedoman berikut ini:
Umur 1-3 tahun: 300 mikrogram
Umur 4-8 tahun: 400 mikrogram
Umur 9-13 tahun: 600 mikrogram
Laki-laki berumur 14 tahun ke atas: 900 mikrogram
Perempuan berumur 14-18 tahun: 700 mikrogram
Perempuan berumur 19 tahun dan lebih tua: 700 mikrogram
Perempuan berbadan dua berumur 19 tahun dan lebih tua: 770 mikrogram.
Tetapi bila masih tak dapat memprediksi berapa banyak vitamin yang telah di konsumsi setiap harinya, pastikan saja anda telah cukup makan buah dan sayur beragam warna. Lantaran mengkonsumsi kudapan sehat apa pun dengan cukup telah tidak usah membuat anda cemas lagi