Partisipasi politik merupakan suatu upaya individu atau kelompok untuk terlibat dalam kegiatan politik, baik secara langsung maupun tidak langsung, dalam rangka memengaruhi proses politik suatu negara. Dengan kata lain, partisipasi politik adalah cara bagi masyarakat untuk berkontribusi dalam pembentukan kebijakan dan pengambilan keputusan politik. Partisipasi politik bisa dilakukan melalui berbagai cara, seperti pemilihan umum, demonstrasi, kampanye politik, mendukung partai politik, dan berbagai kegiatan politik lainnya.
Contoh partisipasi politik yang umum dilakukan adalah dengan hak memilih dalam pemilihan umum. Dengan menggunakan hak pilihnya, masyarakat memiliki peran penting dalam menentukan wakil-wakilnya di pemerintahan. Selain itu, partisipasi politik juga dapat dilakukan melalui demonstrasi atau unjuk rasa sebagai bentuk ekspresi pendapat terkait suatu isu politik. Aksi sukarela, seperti kampanye politik atau menjadi relawan dalam kegiatan politik juga merupakan contoh dari partisipasi politik yang aktif.
Partisipasi politik juga mencakup keikutsertaan dalam partai politik. Masyarakat dapat terlibat dalam kegiatan partai politik untuk mendukung agenda politik yang diusung oleh partai tersebut. Turut serta dalam kegiatan sosial masyarakat, seperti kegiatan penggalangan dana untuk kepentingan politik atau kegiatan sukarela lainnya, juga merupakan bentuk partisipasi politik non-konvensional.
Namun, partisipasi politik tidak hanya terbatas pada aktivitas yang dilakukan oleh individu. Partisipasi politik juga dapat dilakukan melalui kelompok-kelompok masyarakat atau lembaga-lembaga non-pemerintah yang terlibat dalam kegiatan politik, seperti organisasi advokasi, LSM, maupun kelompok kepentingan.
Dengan beragam contoh partisipasi politik yang dapat dilakukan, masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam proses politik di suatu negara. Melalui partisipasi politik, individu meningkatkan kesadaran politiknya, mempengaruhi proses pembuatan kebijakan, dan secara keseluruhan, turut serta dalam membangun tatanan politik yang lebih demokratis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.