CIKARANG, Liputan6.com – Pada Kamis, 23 November 2023, sejumlah buruh memadati beberapa titik jalan di Cikarang, Kabupaten Bekasi khususnya di Kawasan MM2100. Aksi demo yang terjadi diikuti oleh ribuan buruh untuk menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Aksi demo yang terjadi dimulai pada Kawasan MM2100 dengan berkumpul di sejumlah wilayah untuk melakukan aksi demo tersebut. Diketahui aksi demo ini menimbulkan kemacetan arus lalu lintas di sejumlah titik termasuk Gerbang Tol MM2100 menuju Kawasan MM2100.
Menurut salah satu pengakuan seorang karyawan di Perusahaan Cikarang, Fardhal Virgiawan Ramadhan sekaligus mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi, Universitas Paramadina mengatakan bahwa aksi demo yang terjadi sebenarnya tidak hanya terjadi pada hari ini saja.
“Sebenarnya aksi demo yang terjadi bukan hari ini saja. Karena kemarin-kemarin juga sempat terjadi aksi demo di beberapa wilayah di Kawasan MM2100 dan bahkan di Kawasan lain seperti di Kawasan Delta Silicon juga sempat terjadi. Tapi memang yang paling ramai itu hari ini sampai blokade beberapa titik jalan,” kata Fardhal Kamis (23/11/2023).
Atas aksi demo yang terjadi terdapat sejumlah titik kemacetan terutama arah Maspion menuju Kawasan MM2100.
Diketahui aksi demo yang dilakukan bertujuan untuk menyuarakan tuntutan mereka atas diabaikannya rekomendasi kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) sebesar 15%. Di lansir oleh CNBC Indonesia, total peserta aksi demo ini mencapai 1.500 orang pada hari Kamis, 23 November 2023.
Fardhal mengakui bahwa aksi demo tersebut berdampak terhadap karyawan yang ingin berangkat bekerja, karena aksi demo tersebut terjadi pada pagi hari bertepatan dengan jam berangkat kerja karyawan sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa titik pada Kawasan MM2100.
“Saya melihat banyak sekali pekerja yang terlambat atas kemacetan yang terjadi. Meskipun demikian, di beberapa Kawasan dalam penjagaan yang ketat, karena saya melihat ada pihak kepolisian yang turut hadir juga untuk mengamankan jalan aksinya demo dan juga mereka (pihak kepolisian) turut mengatur arus lalu lintas disana,” katanya.
Menurutnya, pihak pemerintah seharusnya melakukan manajemen komunikasi organisasi untuk menjawab aksi demo yang terjadi. Karena penting dilakukan terutama bagi Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi untuk dapat segera mengambil keputusan atas tuntutan yang dilakukan.
“Menurut saya seharusnya Pemerintah Kota dan Kabupaten Bekasi melakukan manajemen komunikasi organisasi sesegera mungkin untuk menjawab tuntutan para pendemo,” tuturnya.
“Saya sempat mendengar juga bahwa hari ini Disnaker Pemda setempat sudah mulai melakukan rapat ya. Semoga hasilnya bisa maksimal dan memuaskan bagi kita semua dan hasilnya win-win solutions,” imbuhnya.
“Sebagai seorang pekerja sekaligus mahasiswa, tentu dengan adanya aksi demo ini menjadi salah satu kunci bagi Pemerintah setempat untuk mendengarkan suara para buruh. Bagaimana manajemen komunikasi organisasi mereka diperlihatkan, karena ini akan menyangkut citra dan image dari pemerintah itu sendiri,” katanya.
Selain itu, situasi di Cikarang siang hari (23/11/2023) masih terdapat sejumlah pendemo di Kawasan MM2100 dan situasi di lokasi cukup kondusif.